SUPRESI DAN MITIGASI PENULARAN VIRUS CORONA MENGGUNAKAN BILIK ADABTIF COVID-19 UNTUK MELAYANI PASIEN OTG DI RUMAH SAKIT, KLINIK DAN DOKTER PRAKTEK UMUM
Dengan merebaknya wabah pandemi novel corona virus atau yang sekarang
lebih dikenal dengan sebutan COVID-19, maka Universitas
Andalas sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia
berkewajiban untuk turut serta membantu dalam penanggulangan dan
penyebaran pandemi ini, tidak lain dan tidak bukan sebagai bentuk
pengabdian kepada masyarakat sebagai aplikasi langsung dalam tri dharma
perguruan tinggi yakni, pendidikan, pengembangan dan pengabdian
masyarakat.
KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiwa perguruan tnggi dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral, kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu keiatan KKN adalah KKN-Tematik, yang dimana KKN jenis ini adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang orientasi program kegiatannya terfokus pada bidang tertentu sesuai dengan permasalahan kemasyarakatan dan arah kebijakan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah wilayah tertentu (Kabupaten/Kota). KKN Tematik berbasis Problem Solving untuk memecahkan masalah dengan tema tertentu sehingga kegiatan mahasiswa terfokus untuk mengatasi masalah tertentu dan untuk mencapai target tertentu.
Penanggulangan wabah Corona Virus
Deseas 2019 memerlukan dukungan aspek teknologi seperti teknologi pembunuh
virus. Hal ini bertujuan untuk menghalangi penyebaran virus kepada mereka
yang belum terinfeksi seperti tenaga medis, sejawat dan pihak lainnya.
Salah satu cara yang sedang banyak dilakukan adalah penyemprotan
lingkungan dan manusia jika mengakses ruangan tertentu dengan bahan
disinfektan.
Dari banyak kasus tenaga medis yang paling rentan terpapar virus Covid-19 adalah tenaga medis yang sedang melayani pasien orang tanpa gangguan (OTG). Kejadian ini telah menimpa 46 orang tenaga medis di salah satu rumah sakit di Semarang. Diduga kejadian akibat kurangnya informasi dari pasien yang dirawat dan pihak pasien tidak terbuka menyampaikan riwayat perjalanan sebelum dirawat di rumah sakit, sehingga tenaga medis memperlakukan yang bersangkutan seperti pasien umum biasa. Setelah diselidiki lebih lanjut ternyata pasien baru saja kembali dari beberapa perjalanan dari daerah yang terinfeksi Covid-19. Kasus seperti ini mungkin masih terjadi sampai sekarang, sehingga jumlah tenaga medis yang terinfeksi semakin meningkat setiap hari.
Penyebab lain kenapa tingkat infeksi tinggi pada tenaga medis adalah peralatan alat pelindung diri (APD) yang tidak memadai. Banyak dokter dan tenaga medis lainya melakukan kreatifitas sendiri dengan bahan yang tidak sesuai seperti plastik jas hujan dan plastik lainya sewaktu melayani pasien OTG. Kejadian seperti ini menimpa salah seorang dokter ahli THT di Makassar yang menyebabkan yang bersangkutan terinfeksi Covid-19. Penyebab lainya adalah pelayanan yang dilakukan dokter yang buka praktek di klinik atau rumah sendiri yang tidak memakai standar pelayan Covid-19 karena memang sebagian besar pasienya adalah OTG.
Memperhatikan situasi yang dihadapi tenaga medis, perancangan dan pembuatan bilik khusus dokter atau pasien pada masa wabah Covid-19 ini perlu dilakuakn agar kontak langsung antara keduanya tidak terjadi, dokter aman dan pasien OTG dapat terlayani. Bilik yang dirancang adalah bilik portabel untuk dokter yang melayani OTG.
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
KKN Tematik ini dilaksanakan pada 1 bulan (Mei – Juni 2020) di Kota Sawahlunto Dalam melakukan kegiatan dilakukan komunikasi yang intensif dengan pemerintah setempat seperti lurah, wali nagari atau tokoh masyarakat lainnya melalui jaringan dan secara langsung. Oleh sebab itu, perlu pengawasan yang optimal dari dosen DPL terkait pelaksanaan kegiatan dan masalah yang ditemui di lapangan.
2. Rumusan Masalah [Kembali]
Bagaimana merancang dan membuat bilik portabel mudah alih yang aman dan nyaman bagi seorang dokter ketika melayani pasien OTG.
3. Tujuan Pengabdian [Kembali]
Merancang dan membuat bilik portabel mudah alih yang aman dan
nyaman bagi seorang dokter ketika melayani pasien OTG.
4. Manfaat Pengabdian [Kembali]
Pengabdian diharapkan dapat membantu menghambat penularan virus
Covid-19 dari pasien OTG atau rekan sejawat yang tidak menunjukan gejala
Covid-19.
5. Luaran [Kembali]
Luaran dari kegiatan ini adalah :
1. Blog
2. E-book
3. Video edukasi dan informasi yang berkaitan dengan COVID-19
4. Akun sosial media yaitu Facebook, Instagram, dan Twitter
5. Pamflet edukasi dan informasi yang berkaiatan dengan COVID-19
6. Hasil survei dari masyarakatSecara umum kegitan KKN tematik yang disusulkan adalah yang bersifat supresi dan mitigasi untuk mencegah meluasnya sebaran virus dan membangun kesadara masyarakat dan tenaga medis untuk tidak melakukan kontak langsung selama melakukan pemeriksaan terhadap pasien OTG. Peserta KKN Tematik harus menyaring informasi terkait wabah COVID-19 ini dengan informasi yang benar-benar relevan.
1. Edukasi
Mahasiswa peserta KKN Tematik dapat memberi edukasi kepada masyarakat agar dapat berpartisipasi untuk peduli terhadap diri sendiri, keluarga dan di lingkungan tempat tinggal dalam rangka memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Edukasi dilakukan dengan media digital dan non digital (bagi masyarakat tidak melek digital), berupa perkembangan peyebaran kasus COVID-19 di Sumater Barat dan fakta/ mitos mengenai COVID-19 yang sedang berkembang masyarakat. Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga akan memberikan rekomendasi hal-hal positif yang dapat dilakukan saat dalam kuarantin di rumah. Sehingga dengan memberikan edukasi yang baik dan benar, ketakutan di tengah masyarakat yang terjadi terkait COVID-19 dapat diminimlisir dan juga meningkatkan kewaspadaan masyarakat terkait COVID-19.
2. Sosialisasi
Sebagai upaya dalam penekanan peningkatan jumlah kejadian dengan melakukan pembatasan terhadap pertemuan publik atau dikenal dengan physical distancing. Kepada masyarakat diberikan sosialisasi untuk dapat berpartisipasi dan peduli terhadap diri sendiri, keluarga dan di lingkungan tempat tinggal dalam rangka memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19, yaitu dengan mensosialisasikan apa yang harus dilakukan dengan diri sendiri dan keluarga dalam pencegahan dan pengurangan resiko kena virus COVID-19 berupa sosialisasi cuci tangan yang baik dan benar, menggunakan masker bila melakukan kegiatan diluar rumah serta mensosialisasikan ke masyarakat mengenai PSBB(Pembatasan Sosialk Berskala Besar).
3. Survei
Dengan melakukan pembagian form secara online untuk diisi oleh pihak pelayan kesehatan dan masyarakat, tujuannya yakni mengetahui apakah masyarakat sudah menyadari pentingnya tidak melakukan kontak fisik salema pelayanan kesehatan dan menjajaki para donatur yang bersedia memberikan sumbangan pembuatan bilik adaptif Covid-19 (BAC-19).
4. Supresi dan mitigasi
Mitigasi merupakan suatu pendekatan yang memastikan situasi pada titik aman dengan memastikan fokus penyelesaian pada orang terinfeksi dan melindungi kelompok rentan yang bisa saja tertular sehingga tidak memperberat situasi di lingkup perawatan. Program yang dapat dijalankan adalah dengan membentuk sistem pengawasan dan memastikan self monitoring serta isolasi diri bagi kelompok resik dan dalam pengawasan. Penyediaan assessment yang tepat dalam penentuan status dan penyedian layanan kesehatan lain bagi komunitas.
7. Peserta Kegiatan KKN [Kembali]
Peserta kegiatan KKN adalah mahasiswa Universitas Andalas dari Jurusan Teknik Elekto Unand seperti terlihat pada list berikut:
8. Term of Reference (TOR) dan Tanggapan [Kembali]
Berikut Term of Reference (TOR) kegiatan KKN Tematik FT-Unand 2020:Term of Reference (TOR) (Klik untuk melihat dan men-download)
Berikut tanggapan dari Term of Reference (TOR) kegiatan KKN Tematik FT-Unand 2020:
9. Realisasi Kegiatan KKN [Kembali]
Realisasi kegiatan yang telah terlaksana sebagai berikut:1. Pembuatan Link Untuk Survei
Pada tanggal 16 Mei 2020 telah terlaksana pembuatan link untuk survei kepada masyarakat tentang dampak dan tingkat kesadaran masyarakat akibat pandemi covid-19, berikut link survei tersebut: https://forms.gle/8kcNfyYkfYAxzSAF6
2. Pembuatan Sosial Media
Pada tanggal 15 Mei 2020 telah terlaksana pembuatan sosial media berupa instagram sebagai sarana informasi kegiatan KKN dan edukasi tentang pandemi covid-19, berikut penampakan sosial media tersebut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar