Line Follower dengan Photodioda
[RANGKAIAN UAS]
1. Tujuan [back]
- Memahami Prinsip Kerja sensor cahaya pada rangakaian line follower
- Menganalisa komponen pada rangkaian line follower
- Memahami tentang photodioda dan aplikasinya
2. Alat dan Bahan[back]
1. Resistor
2. Button
3. Photodioda
4. LED GREEN
5. Transistor
6. OP AMP
7. DC Voltmeter
8. Motor DC
3. Dasar Teori [back]
Robot pengikut garis merupakan robot yang bergerak secara otomatis mengikuti suatu garis pandu yang telah ditentukan. Dalam perancangan dan implementasinya, masalah-masalah yang harus dipecahkan adalah sistem penglihatan robot, arsitektur perangkat keras yang meliputi perangkat elektronik dan mekanik, dan organisasi perangkat lunak untuk basis pengetahuan dan pengendalian secara waktu nyata.
Robot dapat mengikuti jalur karena terdapat perbedaan pembacaan sensor saat berada di atas jalur hitam dan saat sensor berada di atas arena putih. Pada robot ini saya menggunakan IC (Integrated Circuit) bukan Mikrokontroller. Sebenarnya fungsi dari IC dan Mikrokontoller ini sama saja, akan tetapi pada mikrokontroller terdapat tambahan fitur yang dapat membuat robot mengikuti jalur sesuai dengan program yang dibuat, dan tentunya Mikrokontroller ini sangat bagus untuk robot line follower. dan pada aplikasi ini menggunakan sensor photodioda . Photodioda memiliki hambatan yang sangat tinggi pada saat dibias mundur. Hambatan ini akan berkurang ketika photodioda disinari cahaya dengan panjang gelombang yang tepat. Sehingga photodioda dapat digunakan sebagai detektor cahaya dengan memonitoring arus yang mengalir melaluinya.
Grafik karakteristik Sensor Photodioda |
4. Rangkaian [back]
Arus mengalir dari input menuju LED sehingga LED menyala. Ketika LED menyala maka photodioda akan menangkap cahaya dari LED. Ketika Button ditutup maka arus mengalir dari input menuju photodioda. Karena photodioda menerima cahaya dari led maka resistansinya akan semakin kecil sehingga tegangan yang dihasilkannya semakin besar.
Selanjutnya arus mengalir menuju transistor NPN Q1, Masuk dari basis dan keluar dari kolektor. Selanjutnya terjadi penguatan pada op-AMP non inverting dimana arus keluarannya bernilai positif. Selanjutnya akan menuju OP-AMP non inverting lagi untuk dikuatkan sekali lagi.
Selanjutnya arus masuk ke transistor NPN Q2 melalui basis dan keluar dari kolektor dan arus menuju motor dc sehingga dapat menggerakan motor dc. Pada motor DC akan membaca tegangan output dari Sensor Photodioda tadi.
Selanjutnya arus mengalir menuju transistor NPN Q1, Masuk dari basis dan keluar dari kolektor. Selanjutnya terjadi penguatan pada op-AMP non inverting dimana arus keluarannya bernilai positif. Selanjutnya akan menuju OP-AMP non inverting lagi untuk dikuatkan sekali lagi.
Selanjutnya arus masuk ke transistor NPN Q2 melalui basis dan keluar dari kolektor dan arus menuju motor dc sehingga dapat menggerakan motor dc. Pada motor DC akan membaca tegangan output dari Sensor Photodioda tadi.
6. Video Simulasi [back]
7. Link Download [back]
Download rangkaian : Disini
Download video simulasi : Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar