Lap Akhir 1 Modul 2





1. Hardware [kembali]

Gambar 1. Driver Motor

Gambar 2. Motor DC



2. Rangkaian Simulasi [kembali]


3. Flowchart [kembali]






4. Listing Program [kembali]


#define in1 9 //Deklarasi pin 9 sebagai input 1
#define in2 10 //Deklarasi pin 10 sebagai input 2
#define duration 2000 //Deklarasi durasi 2000 ms

void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
  pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
  pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT

}

void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
  digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1
  digitalWrite(in2, LOW);  //in2 diberi logika 0
  delay(1000);                     //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

  digitalWrite(in1, LOW);  //in1 diberi logika 0
  digitalWrite(in2, LOW);  //in2 diberi logika 0
  delay(1000);                     //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi


  digitalWrite(in1, LOW);  //in1 diberi logika 0
  digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1
  delay(1000);                     //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

  digitalWrite(in1, LOW);  //in1 diberi logika 0
  digitalWrite(in2, LOW);  //in2 diberi logika 0
  delay(1000);                     //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

}


5. Analisa [kembali]

Pengaruh Baterai terhadap driver motor

             Pada motor dc biasanya membutuhkan tegangan operasional 1,5V sampai 24V. Baterai pada driver motor dihubungkan menjadi supply tambahan. Ketika driver motor tidak diberikan supply tambahan dari baterai maka kecepatan putar motor dc akan lambat karena tegangan yang diberikan ke motor dc hanya dari Arduino. Jadi ketika baterai dihubungkan ke driver motor tegangan yang didapatkan oleh motor dc juga akan meningkat dan akan mempercepat putaran motor dc dibandingkan tidak menggunakan baterai.


Kenapa pin enable logikanya High

       Pin enable merupakan pin yang berfungsi untuk mengaktifkan driver motor atau pin yang akan mengizinkan driver motor menerima perintah atau dikontrol oleh arduino. Jadi ketika pin enable berlogika LOW maka driver motor tidak menerima tegangan sehingga tidak bisa mengaktifkan rangkaian dalam driver motor.



6. Video [kembali]









7. Link Download [kembali]

Download rangkaian disini
Download video simulasi disini
Download HTML disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts